Jumat, 24 Agustus 2012

Paku Paku Seng

ho o ou ouh…
ho oooh…
hoooh….

kom kom cwih
naa rei bendih
pasang paliki
jadi rombusan iki

leng keng leng kalileng sina
buta
awas anak kecil ditangkap
orang buta

deng pak pak culi pak
pak culi gula merah…
pa sam bunuh diri
bunuh diri jama iyeh…

caaa bociii…
caaa bonencii…

kapten minum susu satu belek
tinggal mama ena pake belek
tumbuk kelapa tumbuk
tepong
cari sompe dapat sudahkah
bolong

satu dua
satu dua tiga..
satu dua
satu dua tiga…

cing cing loco
taruh bunga loco
samangka rawocu
samangka rawocu

tumbu balangan
balangan minya gese
gese wangi wangi muka satu
dibawa

bam bang culei
ga bam bang culei
sijao sijao
ade kat kat sudajao
lemongi..
pis la guling guuling
cari pintu
dimanama
sok sok sok
sok sok sok..

paku paku seng
paku rumah paku seng
doi satu sen bikin diri
presiden

saya punya bapak
kapten roi roi
dudu di kade ra san ko boi
dak paliya no na
sst.. sst.. sst..

dimana rumahmu
di belakang kandang ayam
berapa gajimu
sebanyak tai ayam

pem pem caori
pala perutao
polisi masuk got
pura-pura tak datao

ai bong
ai berari kobong
nene dapariye
nene bagari pantong

yebe panta ba kembong
yebe panta ba kembong
yebe panta ba kemboong…

ooh..
oooh…
ooh..
oooh…

Sabtu, 18 Agustus 2012

Makna Idul Fitri


Makna Idul Fitri yang sebenarnya
yaitu mendekatkan diri kepada Allah dan kepada sesama manusia. Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan menyadari
kesalahan-kesalahan di masa lampau dan memohon ampun atas kesalahan-kesalahan tersebut. Hal tersebut disebut taubat. Orang yang senantiasa taubat akan dekat dengan Allah.
Pada saat Rasulullah SAW sedang
menaiki mimbar untuk khutbah Idul Fitri, beliau tiba-tiba berkata amin 3 kali. Para jamaah penasaran dan bertanya kepada
Rasul setelah selesai khutbah. Kemudian Rasul menjawab bahwa tadi malaikat Jibril datang dan berdoa kepada Allah serta minta
diaminkan oleh Rasulullah. Doa yang pertama, Ya Allah jangan diterima puasanya anak yang durhaka kepada orang tuanya.
Kemudian Rasulullah SAW mengaminkan. Yang kedua, Ya Allah jangan Engkau terima
puasanya istri yang durhaka kepada suaminya. Kemudian Rasulullah kembali mengaminkan. Dan yang ketiga, Ya Allah jangan Engkau terima puasanya orang yang tidak mau memberi maaf kepada orang lain.Lagi-lagi Rasulullah mengaminkan. Oleh karena itu, hindarilah perbuatan-perbuatan itu. Jangan durhaka
kepada orang tua! Bagi para istri, jangan durhaka kepada suaminya! Murahkanlah maaf bagi orang lain! Allah saja Maha Pemaaf,
Bagaimana dengan kita?

"Taqobbalallahu minna wa minkum"
Shiyamana wa Shiyamakum.
Selamat Idil Fitri 1433H
Minal aidin wal faidzin
Mohon Maaf Lahir Bathin.

Senin, 13 Agustus 2012

Kumpulan Puisi Rindu Ramadhan (1)


SENANDUNG MANUSIA
PINGGIR PERADABAN

senandung manusia manusia pinggir
peradaban:
diam dan diam
di pinggiran
kami menunggu rembulan
berubah jadi baru
bergerak dan bergerak
di emperan
kami menunggu mendung
menepi dari malam
geliat dan geliat
di ujung iman
kami menunggu Ramadhan
merudungi kami yang telanjang
gumam dan gumam
di atas tanah Tuhan
kami di pinggiran
dan kami merindukan ramadhan
malam ini
malam ini
malam ini
Ramadhan kumohon datang

Banyuwangi, Juli 2012
***

MENUNGGU LANGIT TERBAKAR HILAL

Aku katakan pada rembulan:
Ya . . .
Sama dengan pijarmu malam ini
Tertutup belukar langit kelam kelabu
Suara suara terdengar berat
Angin dan udara pun berat
Pada ayat-ayat suci sama kita berharap
Juga sama sepertimu
Aku menabrak kabut kukuh buta
Ya . . .
Malam ini kita sama redup
Enggan menangis enggan merintih
Menunggu bulan baru setelah penghabisan
Dan langit merah kala belukar di langit
dibersihkan
Ya . . .
Bagaimanapun juga, tetap berat menunggu
Tetap berat

RTS, Gubuk 7, Juli 2012

Panji Sadewo
Penulis adalah santri di PP Roudlatut
Tholabah Genteng, Banyuwangi.

Minggu, 12 Agustus 2012

Renungan Hati


Hari demi hari aku jalani
Dalam heningnya malam
kucoba tuk renungi
Tentang jati diri yang
belum mampu

kuterjemahkan dalam hati
Jari ini seakan tak mampu menunjuk kemana
arah jalan ini

Sering kurasakan teriakku
dalam hati
Namun mulutku terkunci pendengaranku pun terhalangi

Dalam hati kulayangkan
jutaan pinta pada
Illahi Sang Maha Pemberi
Dari hal-hal Duniawi hingga Ukhrowi

Di Ramadhan yang penuh
rahmat ini
Saat Malaikat-malaikat Mu
diturunkan ke Bumi
Untuk mengambil semua pinta
Insan-insan sejati di malam Lailatul Qadri

Kumohon rahmat dan ampunan atas dosa hamba selama ini
Semoga kau teguhkan iman
hamba Mu ini
Agar kembali ke jalan
yang telah Engkau ridhoi

Menjadi pribadi yang
ternaungi oleh cahaya Islami
Hingga Kau lepaskan ruh dari jasad ini

sumber: kompasiana

Sabtu, 11 Agustus 2012

Langkah Tepat Memilih Modem USB


Salah satu impact dari turunnya tarif
internet, bertaburlah paket tarif internet
operator yang dikemas dengan ekonomis
dan memikat. Lain dari itu, untuk
memperkuat penetrasi penggunaan
internet, pihak operator dan vendor
modem juga gencar menawarkan modem
dari beragam tipe. Meski rata-rata
smartphone kini punya kemampuan build
in modem, tapi tetap pasar modem
dedicated punya pasar tersendiri, terutama
modem USB yang kini paling banyak
ditawarkan.
Populernya modem USB tak lain karena
lebih terpercaya untuk diandalkan sebagai
sarana akses internet, terutama ke PC/
laptop, dan tidak memerlukan baterai dalam
penggunaannya,aktivasinya pun cukup
plug and play. Ditbambah lagi modem USB
punya desain yang mungil, sehingga
ergonomis untuk dibawa-bawa.
Saat ini ibarat ‘susah-susah gampang’
untuk memilih jenis modem USB yang tepat.
Dari segi desain antar merek memang
mirip, spesifikasinya pun masing-masing
tak jauh beda. Nah, berikut ini kami sajikan
panduan untuk memilih modem USB secara
tepat. (Haryo Adjie Nogo Seno)
1. Tentukan Operator yang Akan
Digunakan
Inti dari pembelian modem adalah
tersedianya akses internet yang baik. Maka
untuk urusan modem, tahap pertama
tentukan dulu operator mana yang akan
Anda gunakan. Pastikan kualitas sinyal
operator tersebut memang apik di lokasi
Anda berdomisili.
2. Sesuaikan dengan kebutuhan
Setelah menemukan operator yang ideal,
maka silahkan mencari jenis modem USB
yang ditawarkan. Ada baiknya, diawal Anda
bisa mencari paket modem USB yang sudah
di-bundling, dengan skema bundling
setidaknya Anda akan dimudahkan dalam
urusan setting dan pastinya ada bonus
paket data yang siap dinikmati.
Sebaliknya bila Anda membeli modem USB
non bundling, pastikan sebelum membeli
untuk mengetahui spesifikasi modem USB
yang dibeli, apakah telah cocok dengan
jaringan operator yang ingin Anda
gunakan, jangan sampai Anda ingin
menggunakan paket internet CDMA, tapi
yang Anda beli justru modem USB berbasis
3G/HSDPA.
3. Kemudahan Setting Modem
Bagi Anda yang sibuk dan menginginkan
instalasi cepat, lebih tepat memilih modem
bundling.
4. Jangan Terlalu Terpengaruh Obral
Murah
Modem USB kini kerap digadang ke pasar
dengan harga yang super murah. Tak ada
salah nya membeli dengan harga murah,
tapi coba sebelumnya perhatikan
spesifikasi modem USB tersebut, termasuk
kemampuan lain yang ditawarkan dan daya
tahannya. Informasi ini bisa Anda peroleh
dari diskusi ini forum-forum internet.
5. Perhatikan Merek Modem dan
Layanan Purna Jual
Ada beragam pilihan merek modem USB,
perhatikan merek modemya. Setidaknya
merek-merek dari vendor global bisa
menjadi jaminan awal, ini juga berlaku
untuk modem yang di-bundling operator.
Juga perhatikan ketersediaan jaringan
purnal jual (service) yang tersedia. Jangan
lupa untuk tanyakan mengenai garansinya,
bila di-bundling oleh operator, tanyakan
bagaimana mekanisme perbaikannya bila
suatu saat rusak.
6. Pilih modem yang support terhadap
semua OS
Jangan sampai membeli modem yang tidak
suport dengan operating system komputer
atau laptop Anda, minimal modem Anda
suport terhadap OS yang umum digunakan
seperti windows XP dan 7 serta linux atau
bahkan Mac.

Sumber : Tabloid HandPhone

Kamis, 09 Agustus 2012

Kumpulan Puisi Rindu Ramadhan (2)


PERSIMPANGAN KITA
Ini persimpangan hujan
Dan sekali sekali takkan menangis
Ini persimpangan aku dan engkau
menunggu reda
Menunggu bulan baru yang masih samar
samar
Ini persimpangan
Dan hujan tak kunjung reda
Rinduku menjadi ampak-ampak yang lamat
Rinduku dingin yang masuk ke dalam paru-
paru
Ini persimpangan
Tempatku dan engkau menyepi sendiri
Di bawah gubuk
Menanti reda, menanti adzan maghrib
Dari sayup semayup senja kala
Ini persimpangan
Gubuk bambu berdecit menyebut asma
angin
Aku dan engkau
Duduk berdua menunggu bulan baru
Juli 2012
***
TUDUNG HUJAN
Ini hari-hari penghabisan kemarau manusia
Ini hari-hari hijrah mega mega
Manusia-manusiaku tlah nantikan
Manusia-manusiaku lelah berjilat-berlelehan
Malam-malam tlah dipeluki embun hangat
Malam-malam hampir habis bulan terlihat
Sudah terlalu lama kami menanti peraduan
Untuk meminum air hujan
Dan kami juga jiwa
Kelaparan sepanjang tahun dicekik dosa
Dan kami juga raga
Terpanggang jadi belulang tanpa harga
Tudungilah, hujan!
Tudungilah kami yang kesakitan!
Kami rakus sebelas bulan!
Kami sesap darah bumi hingga
penghabisan!
Kami ingin bakar busuk bau darah!
Kami ingin bakar amis bau nanah!
Tudungilah kami, hujan! tudungilah kami!
Guyurkan air pada dosa dosa kami tanpa
tepi!
Basuh!
Basuh kami hingga kembali menjadi
manusia utuh!
Juli 2012
***
7 BAIT SAJAK RINDU LAMPU
Aku berpijar semu
Aku api beludru
Malamku peranjakan rindu
Malamku malam tuk beradu
Pijar syahdu
Getar syahdu
Kutunggu bulan sabit sempurna
Kutunggu hilal kucup cakrawala
Aku rindukan langit malam tenang
Malam berdo’a dzikir gemintang
Pijar syahdu
Getar syahdu
Rinduku berpijar jadi kupu kupu
Rinduku pada malam malam penuh
asmaNYA

Banyuwangi, Rajab
Panji Sadewo

Penulis adalah santri di PP Roudlatut
Tholabah Genteng, Banyuwangi.

Bila Waktu Tlah Berakhir


bagaimana kau merasa bangga
akan dunia yg sementara
bagaimanakah bila semua hilang dan
pergi
meninggalkan dirimu

bagaimanakah bila saatnya
waktu terhenti tak kau sadari
masikah ada jalan bagimu untuk
kembali
mengulangkan masa lalu

dunia dipenuhi dengan hiasan
semua dan segala yg ada akan
kembali padaNya

bila waktu tlah memenggil
teman sejati hanyalah amal
bila waktu telah terhenti
teman sejati tingallah sepi